Minggu, 04 September 2011

PEDANG ELEAZAR


Mari sama-sama kita baca 2 Sam 23:9-10
Dalam pembacaan Firman Tuhan ini kita jumpai salah satu dari tiga orang yang tercatat sebagai Hero alias pahlawannya Daud. Namanya adalah Eleazar, dia dikenal karena tindakan kepahlawanannya berperang dengan orang Filistin. Untuk jelasnya silahkan anda baca I Tawarikh 11:12-14. Eliazar bertempur di Pas-Damim, melawan orang-orang Filistin padahal banyak orang Israel telah mundur dari situ. Pas-Damim sendiri adalah tempat dimana Daud pernah bertempur melawan Goliat. Saul pernah ditahan gerakannya bersama bangsa Israel juga di tempat ini. Pas-Damim sendiri berarti lembah pertumpahan darah. Ini berarti musuh selalu membawa kita kembali ke masa/tempat lama yang bisa menawan kita kembali. Berhati-hatilah dengan hidup lama yang sering datang mengganggu pikiranmu. Itu dapat membawamu kembali berperang dan bisa saja engkau kalah!

Lewat cerita kepahlawanan Eleazar ini kita bisa ambil pelajaran secara rohani untuk kehidupan kita.

1.Eleazar punya Senjata yang tepat.
Eleazar punya pedang yang membuat dia menjadi percaya diri. Pedang ini pasti dirawatnya dengan baik, diasahnya, dikuasainya dan pedang ini pasti telah menemani dia dalam kemenangan-kemenangan sebelumnya. Dia kenal betul dengan pedangnya. Saudara, seorang prajurit yang tidak mengenal dengan benar senjatanya pasti akan kewalahan dalam medan pertempuran. Pedang yang dimiliki Elaeazar membuat dia nyaman dalam membela diri. Dia menguasai pedangnya, sejauh mana pedangnya dapat maksimal menjangkau, dia tahu kecepatan seperti apa dia harus menyerang, bahkan dia tahu sampai berapa jauh pedangnya kuat untuk menahan serangan pedang musuh. Eleazar dan pedangnya telah menyatu.

Efesus 6:17 berbicara tentang Perlengkapan senjata kita, pedang kita, pedang roh yaitu Firman Allah. Ini adalah senjata rohani kita. Pertanyaannya, apakah kita mengenal pedang kita? Apakah kita menguasainya? Seharusnya kita menyatu dengan FirmanNya supaya kita semakin dapat meyakini kebenaran-kebenaraNya. Jika kita memperlakukan Firman Tuhan sama seperti Eleazar memperlakukan pedangnya. Firman Tuhan pasti akan menjadi senjata yang ampuh bagi kita. Kita akan lebih percaya diri dalam bertempur melawan serangan2 si iblis.

2. Eliazar Gigih Berpegang pada pedangnya.
 Meskipun situasi kelihatan tidak ada pertolongan tetapi Eleazar tetap gigih melekat pada pedangnya. Saat itu orang Israel dikatakan telah mengundurkan diri (ayat 9). Eleazar kehilangan sumber daya manusia untuk berperang. Tetapi luar biasanya, dia tetap gigih berpegang dan melekat pada pedangnya. Dia tidak berhenti menebaskannya, dia tidak berhenti untuk berjuang. Ini menunjukkan sikap yang pantang menyerah yang patut kita tiru. Eleazar dan pedangnya telah menjadi satu instrumen yang mematikan karena kegigihannya ini. Ada usaha Eleazar yang membuat Tuhan pasti terkesima, pantang menyerah!
Ketika kita berhadapan dengan masalah atau tantangan hidup, jangan pernah menyerah saudara! Apa pun juga masalah kita, tetaplah gigih berpegang pada FirmanNya, tetaplah gigih berpegang pada JanjiNya, meski banyak orang sepertinya sudah mulai mundur, sudah tidak mendukung saudara lagi, ingatlah Jangan Pernah menyerah! Bertahanlah karena Tuhan pasti akan memberikanmu kemenangan!

3.Tuhanlah Pemberi Kemenangan Bagi Eleazar!
 Eleazar dan pedangnya memang hebat, tapi sesungguhnya yang memberi kemenangan bagi Eleazar adalah Tuhan.

2 Korintus 10:4
Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.

Sehebat-hebatnya saudara melatih dan menajamkan senjata saudara tapi tanpa pertolongan Tuhan, belum tentulah saudara akan menang. Berharaplah hanya kepada Tuhan. Tuhanlah pemberi kemenangan!

Mazmur 44:8
tapi Engkaulah yang memberi kami kemenangan terhadap para lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami Kauberi malu.

Arti “Eleazar” sendiri adalah : Tuhan adalah penolongku, Ingatlah saudaraku, senjata Allah dalam tangan manusia adalah senjata yang ampuh.

Akhirnya, yang harus saudara lakukan setelah membaca tulisan ini adalah, melekatlah pada Firman Tuhan, berkomitmenlah untuk menjadi manusia yang menyatu dengan Firman Tuhan dan berharaplah hanya kepada Tuhan karena Dialah sumber Kemenanganmu.

Doa:
 Ya Tuhan, terima kasih atas FirmanMu, Firman yang selalu menjaga kami, Firman yang selalu memberi kami Kemenangan. Ajarlah aku untuk tetap melekat pada FirmanMu dan berserah hanya pada Engkau, sumber kemenanganku. Saat ini aku percaya bahwa masalahku (sebutkan masalah saudara) akan kuhadapi dengan FirmanMu yang akan menguatkanku dan memberiku harapan akan kemenangan. Cepat atau lambat aku pasti akan melihat kemenangan menjadi bagianku. Di dalam Nama Yesus aku percaya! Amin!
Categories: None

PERUMPAMAAN TENTANG PUKAT


Shalom saudaraku, yuk buka Matius 13:47-52. Di sana Yesus bercerita tentang perumpamaan Kerajaan Sorga. Di dalam Perumpamaan ini, Yesus menggambarkan hal kerajaan sorga itu seperti Jala yang ditebarkan di danau/laut dan akhirnya berhasil mengumpulkan berbagai macam ikan, kemudian nelayan mengumpulkannya dan membawanya ke tepi pantai untuk dipilih antara ikan yang baik dan ikan yang tidak baik.
Ada tiga hal yang harus kita ketahui disini tentang perumpamaan ini bahwa Yesus sedang memberikan penjelasan yang sungguh-sungguh tentang masa-masa Penghakiman terakhir. Siapa yang mau masuk surga? Saya rasa semua orang pasti mau masuk surga, nah, dalam perumpamaan ini Yesus sebenarnya memberi peringatan kepada kita semua bahwa Penghakiman terakhir itu ada dan akan menyeret banyak orang kepada kehidupan kekal atau sebaliknya, siksaan kekal. Tiga hal penting yang Yesus maksudkan adalah...

1. Gambaran Jelas tentang Penghakiman Terakhir. (baca ayat 47-4).

Dari dahulu sampai sekarang pukat Tuhan sedang ditebarkan, tapi waktu untuk ikan-ikan dikumpulkan belumlah tiba waktunya. Di dalam ayat 47-48 kita baca bahwa pukat itu mengumpulkan berbagai macam ikan, ikan yang baik maupun ikan yang tidak baik. Perlu kita tahu bahwa perumpamaan ini menggambarkan keadaan zaman ini bahwa Tuhan sedang mengutus para peginjil-penginjilNya masuk ke berbagai penjuru dunia untuk menjala sebanyak mungkin manusia. Yang terkumpul pastilah ikan yang baik dan ikan yang tidak baik. Tetapi waktu untuk pukat diseret menuju ke pantai belumlah tiba, saat ini semua ikan masih berkumpul di dalam jala. Belum sampai kepada akhir zaman dimana malaikat Tuhan yang akan memisahkan ikan yang baik dan yang tidak baik.
Sebagai gambaran bagi kita semua, ada tiga metode dasar dalam menjala ikan yang biasa dilakukan di danau Galilea pada zaman itu, yang pertama, dengan menggunakan kail dan pancing, yang kedua menggunakan jala kecil, yang ketiga menggunakan jala besar. Cara pertama dan kedua bisa dilakukan oleh satu orang saja, tetapi cara yang kedua, lebih dari satu orang. Pada perumpamaan ini, metode yang ketiga yang dipakai, jala yang besar dilabuhkan dan dibiarkan sampai semua ikan kumpul di dalamnya. Ini berarti akan ada banyak jenis ikan yang terjaring dan terkumpul di dalamnya. Jelaslah kini saudaraku, bahwa penghakiman terakhir akan segera terjadi jika jala/pukat sudah penuh. Saat ini Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita, masih ada waktu untuk terus berjalan dalam AnugerahNya.

2. Penjelasan Singkat tentang Prinsip Penghakiman Terakhir (ayat 49)

Dunia ini digambarkan sebagai lautan yang luas (Maz 104:25), manusia itu seperti ikan, tidak ada yang memiliki pemerintahnya (Habakuk 1:14). Akan tiba waktunya Tuhan akan memisahkan antara ikan yang baik dan ikan yang tidak baik. Artinya malaikat Tuhan akan datang dan memisahkan antara orang jahat dan orang yang benar. Tidak semua ikan diambil untuk dibawa nelayan. Ikan yang kecil,ikan yang ada penyakitnya tidak diambil. Ikan yang bagus dan segar akan ditampung pada tempat yang sesuai kebutuhan. Jika akan dijual ke tempat yang jauh, ikannya dimasukkan ke dalam wadah yang diisi air, yang dijual di dekat situ langsung dimasukkan ke dalam wadah yang kering. Ini menggambarkan prinsip penghakiman terakhir, manusia yang baik (orang yang benar) dimasukkan ke dalam sorga dan manusia yang jahat (orang kafir, pezinah, penjudi, pemabuk, pencuri, penyembah berhala, banci dll- 1 kor 6:9-10) akan dibuang ke dalam Neraka. Siapa yang mau kesana? Saya yakin saudara tidak akan mau ke Neraka bukan?

3. Peringatan Serius Tentang Bahaya Neraka! (ayat 50).

Dalam perumpamaan ini, Yesus memberi peringatan keras bahwa Neraka itu bukan tempat yang indah, Neraka itu mengerikan, jangan pernah mau kesana. Neraka itu bukan untuk manusia, neraka itu hanya bagi Iblis, disiapkan untuk iblis ...

Mat 25:41
Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.

Neraka itu tempat siksaan yang terus menerus ... Tidak ada cahaya disana saudaraku, mengerikan!

Mat 22:13
Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.

Neraka itu apinya tidak mati-mati saudaraku, mengerikan!

Mat 9:43
Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;

Neraka menyiksa Tubuh dan Jiwa (Baca Matius 10:28, Yoh 5:29, Kis 24:15, Wahyu 20:11-15) Cacing akan menggerogoti tubuh dan cacingnya tida pernah mati. Mengerikan saudaraku, anda mau seperti itu? Saya rasa itu bukan tempat yang indah!

Siksaan di Neraka Kekal dan selama-lamanya.

Saudaraku, itulah gambaran yang sesungguhnya tentang kerajaan sorga, sederhanya adalah Tuhan akan memberi upah bagi umatNya yang setia dan melemparkan mereka yang tidak mau bertobat dan tidak percaya yang masih terus bermain-main dengan dosa dan menjadikan iblis partnernya ke dalam neraka.

Hari ini jika saudara membaca tulisan ini dan dijamah oleh Tuhan dan saudara menjadi takut akan Neraka, bertobatlah! Tinggalkan dosamu dan ikuti ajakan Yesus, Dia yang memberi engkau jalan menuju ke sorga. Tinggalkan dosa-dosamu, pelajarilah Firman-firmanNya, terus diulang-ulang sampai engkau dapatkan sesuatu yang baik darinya. Dan tinggalkan hidup lamamu, jangan tunggu lagi. Sekarang juga! Mari ikuti saya berdoa.

Doa: 
Tuhan, aku memohon ampun atas segala dosa-dosaku, ajakanmu selalu kutolak, hari ini aku membaca FirmanMu dan mulai mengerti bahwa Neraka itu sungguh ada dan aku tidak mau masuk di dalamnya. Pimpin aku ya Tuhan karena tanpa Engkau, sungguh aku akan tersesat dan bisa saja masuk neraka. Pulihkan aku ya Tuhan, jamah aku, pimpin aku dengan Roh KudusMu, aku ingin bertobat! Di dalam Nama Yesus, amin!
Silahkan email saya ke : chresfery@yahoo.com untuk tanya jawab atau e-konseling.